Followers
Minggu, 01 Desember 2013
Suratku Untuk Pak Menteri BUMN, Bapak Dahlan Iskan
Hai sahabat mimpi.... saya mau berbagi pengalaman kepada para dreamer bumi Laskar Pelangi "Nusantara"....
Alhamdulillah, tanggal 02 oktober 2013 yang lalu, saya berkesempatan bertemu langsung, dan membacakan isi surat saya untuk Bapak Menteri BUMN, Pak Dahlan Iskan.... Saya Senang sekali, selain diberi hadiah berupa tabungan, pengalaman yang tak bisa terlupakan dan yang menjadi kenang-kenangan terindah adalah, bisa foto bareng Pak DI, isi surat saya sangat sederhana dan sangat mudah bagi dreamer untuk membuat surat. Let's Check It Out!!
Assalamu’alaikum warohmatullahi
wabarokatuh….. Salam hormat saya untuk Bapak Menteri yang semoga selalu
mendapat rahmat dari Allah swt. Tuhan yang Maha Esa. Amin...
Nama
saya Arya Nicosa, siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Muara Kelingi pak, sebagai
seorang pelajar saya sangat bangga Indonesia memiliki seorang Menteri seperti
bapak. Bapak Dahlan Iskan, orang yang ulet, cerdas, berani dan dekat dengan masyarakat,
orang yang punya semangat untuk kemajuan bangsa ini.
Bapak
Dahlan Iskan yang saya hormati, hal pertama yang akan saya sampaikan adalah
mengenai tempat tinggal saya yang tepatnya terletak di Muara Kelingi, kabupaten
Musi Rawas, Sumatera Selatan. Di tempat tinggal kami ini banyak sekali
pabrik-pabrik dan industri-industri yang mengolah hasil pertanian dan tambang
pak, tetapi kenapa tidak ada yang memanfaatkan potensi alam yang satu ini,
sumber daya yang tersedia diseluruh Sumatera Selatan, yaitu sungai Musi. Didaerah
kami sungai ini pada musim kemarau lebarnya bisa mencapai 40 meter dan
panjangnya ratusan ribu meter, yang akhirnya bermuara di laut lepas. Seandainya
saja jika dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air misalnya mungkin
saja bisa menghasilkan ribuan kilo volt listrik yang dapat menerangi seluruh
Sumatera Selatan dan merupakan energi yang dapat diperbaharui. Jika hal
tersebut dilakukan penggunaan Bahan
Bakar Minyak yang selama ini digunakan untuk pembangkit listrik dapat dikurangi
dan dialihkan untuk keperluan lain.
Yang kedua,
Bapak Dahlan Iskan yang saya banggakan kenapa kebijakan-kebijakan yang
pemerintah lakukan selama ini belum bisa mewujudkan kemakmuran rakyatnya.
Padahal sesuai dengan tujuan bangsa yang tertera di Pembukaan UUD 1945 “…dan
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa” dan kenapa perwujudan tujuan dimanfaatkannya
sumber daya alam seperti yang terkandung dalam pasal 33 ayat 3 “Bumi dan air
dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat” belum optimal. Salah
satu contohnya adalah PT. Freeport yang
ada di Papua, disana rakyat Indonesia kebanyakan hanya menjadi buruh dan banyak
orang asing yang bekerja disana dan mereka menjadi atasan. Padahal yang
dikelola itu milik Indonesia.
Dan yang terakhir pak, kenapa banyak
daerah-daerah yang memiliki sumber daya yang berpotensi masih menjadi daerah
yang tertinggal dan penduduknya masih dalam kategori minim ilmu pengetahuan?
Contohnya di daerah perbatasan Kalimatan dengan Malaysia dan daerah perbatasan
Papua dengan Papua Nugini. Padahal jika dilihat dari sumber daya alam yang
dimiliki daerah tersebut, seharusnya uang kas daerah dapat anggarkan untuk
mendirikan sekolah yang berkualitas dan siswa tidak mengeluarkan biaya yang
tingg untuk bersekolahi.
Harapan
saya pada kedatangan Bapak ke daerah kami ini, sembari bapak diperjalanan bapak
dapat menyempatkan diri untuk mengamati kekayaan alam yang ada, mungkin ada ide
cemerlang yang dapat bapak berikan untuk mengoptimalkan potensi yang ada
tersebut.
Semoga
kedatangan bapak ditengah-tengah kami ini dapat menjadi motivasi bagi kami para
pelajar untuk lebih rajin belajar dan bisa menjadi orang yang sukses dimasa
depan dan berguna bagi bangsa seperti bapak. Amin.
Akhir
kata saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak, apabila
banyak hal yang saya ucapkan tidak berkenan dihati bapak dan saya ucapkan
terima kasih atas kesediaan bapak menerima surat dari kami. Sekian, Wassalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
Muara Kelingi, 20 Oktober 2013
Arya Nicosa
Surat ini mendapat Juara Pertama pada Lomba Menulis Surat
Untuk Bapak Dahlan Iskan
untuk pelajar tk. SMA se-kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuk
Linggau
yang diadakan oleh Linggau Pos, Musi Rawas Ekspres dan Harian Silampari
Foto Bareng Pak DI dan Bupati MURA
Label:
tulisanku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik selalu memberi masukan....